News Update :
Home » » Netbook Gaming ASUS

Netbook Gaming ASUS

Penulis : Unknown on Kamis, 06 November 2014 | 22.53

Bermain game Jadi Lebih Asyik Pakai Dua Kartu Grafis 


Banyak notebook yang memasang kartu grafis dengan spesifikasi tinggi untuk menarik perhatian para gamers. ASUS menawarkan sesuatu yang berbeda, notebook dengan dua kartu grafis di seri X550 DP. Terlihat jelas kalau pabrikan asal Taiwan ini ingin membuat laptop yang multifungsi bagi penggemar game.

Kartu grafis pertama adalah AMD Radeon™ HD 8650G yang terbenam dalam prosesor AMD Elite Quad-Core A10-5750 APU. Kedua, notebook ini didukung oleh AMD Radeon™ HD 8670M dengan RAM 2GB. Nah, fitur AMD dual graphics membuat notebook seberat 2,2 kg ini lancar memainkan game berat.

Selain kartu grafis yang mumpuni, ada beberapa hal menarik lainnya di dapur pacu Notebook ASUS X550 DP. Tengok saja jeroannya, ada hard disk berukuran 1 TB. Lantas, RAM 4 GB dan mendukung dual channel. Tidak hanya itu, teknologi AMD Turbo Core dapat mengoptimalkan performa prosesor yang 2.50 GHz menjadi 3.50 GHz.


Dalam paket penjualan, ASUS bersama AMD menyediakan game gratis yang bisa diklaim hingga akhir Januari 2015. Salah satu game berat itu adalah Tomb Raider. Saat kali pertama menjalankan game ini, seting permain akan otomatis menyesuaikan dengan kemampuan kartu grafis.

Petualangan Lara Croft di edisi game kali ini berjalan dengan lancar. Kemampuan kartu grafis di Notebook ASUS X550 DP ini bisa mencapai 25.5 fps (frame per second). Malah, angka maksimal pengiriman gambar per detiknya bisa mencapai 30.3. Dengan angka itu, permainan berjalan smooth.

Kalau iseng mau mencoba seting grafis yang lebih tinggi juga bisa. Tapi kerap tersendat kalau menjadikan perubahan ke tingkat tertinggi. Malah, untuk tingkat ultimate, fps turun dikisaran 8 dengan nilai tertinggi 12.1. Jadi, bijak untuk memilih setingan grafis.

Selain Tomb Raider, AMD pernah mempromosikan kalau prosesor seri APU kuat menjalankan game Battlefield 4. Permainan ini paling asyik untuk dimainkan secara multiplayer. Bagaimana kemampuan notebook ini ya? ternyata game ini berhasil dijalankan dengan baik.

Buktinya, fps yang didapat rata-ratanya mencapai 16 dan tertingginya menembus angka 26. Tidak terlalu tinggi, tapi masih bisa menjalankan permainan dengan lancar. Tapi, perlu diperhatikan kalau setingan game ini di mode auto. Jangan lupa juga ya, kalau main multiplayer stabilitas koneksi internet ikut menyumbang kelancaran bermain.

Berbagai game juga sempat dijadikan uji coba. Sebut saja seperti Street Fighter IV Ultra yang mampu dijalankan di parameter tertinggi dengan mengaktifkan filtering sampai 16x dan soft shadow diubah keesktreme. Fps di parameter itu mencapai 54 per detik.

Begitu juga dengan game balap semacam GRID Autosport. Kartu grafisnya bisa membaca gambar dengan baik untuk seting medium. Fps yang dihasilkan mencapai 26 per detiknya.Notebook ASUS X550D juga lancar untuk bermain Dynasty Warrior 8 dengan seting grafis tertinggi.

Notebook sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Enak ditenteng kemana-mana dan tidak memalukan saat dipakai hangout. Notebook ini tidak hanya menonjolkan kemampuan untuk menjalankan aplikasi maupun game berat. Tetapi juga memberikan kesan yang enak dilihat.

Sisi elegan terlihat dari desain depan. Meski jeroannya berisi teknologi ’’wah’’, tidak membuat notebook ini tampak tebal dan membosankan. Penempatan slot USB 3.0 maupun 2.0, lubang jack audio, LAN, HDMI, maupun port VGA ditata dengan apik. Meski tidak tebal, masih ada ruang cukup untuk DVD Rom.

Uniknya lagi, di body notebook ini tidak terlihat lubang-lubang speaker seperti kebanyakan produk lainnya. Bukan berarti tidak ada suara kalau mendegarkan music maupun menonton film. Suara yang keluar justru cukup kencang karena didukung teknologi SonicMaster.

Sudah menjadi rahasia umum kalau notebook pada umumnya tidak bisa diajak lama-lama jauh dari colokan listrik. Notebook ASUS X550D boleh dikecualikan karena memiliki baterai 4 cell berkapasitas 3,000 MAh. Untuk bekerja nonstop, baterai mampu menjalankan notebook hingga 3 jam.

Sedangkan saat bermain game atau menonton film, daya tahan baterai mencapai 2 jam 30 menit. Selain memberi peran untuk penggunaan jauh dari colokan, baterai notebook ini juga punya peran dalam bermain game. Beberapa game bisa dijalankan tetap baik meski tidak dicolokkan ke listrik. Namun, game berat seperti Tomb Raider atau Battlefield4, ada baiknya bermain dengan tenaga listrik.

Share this article :
Comments
0 Comments

Posting Komentar

 
| | | | | |
© . Dunia Game . .
Design Template by | Support by | Powered by Blogger Kwanyar